Rabu, 04 Februari 2015

SERIBU TAHUN LAGI UNTUK CINTA




Cipta dan Baca Puisi merupakan kegiatan yang mulai jarang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan. Pembelajaran Bahasa dan Sastra juga sedikit sekali mengenalkan kegiatan cipta  dan baca puisi. Kegiatan ini juga merupakan bentuk apresiasi karya sastra yang teramat sederhana sehingga layak untuk dilaksanakan di lembaga pendidikan yaitu sekolah.
Bagaimana membuatnya menarik? Itu yang menjadi persoalan bagi kita semua. Memanfaatkan momentum yang tepat untuk kegiatan yang bermanfaat tentunya menjadi tantangan bagi kita semua. Perpustakaan SMPN 6 Negara dan OSIS yang merupakan wadah aktivitas siwa melihat momentum perayaan hari kasih sayang se-dunia yaitu Valentine day dapat dijadikan momentum yang tepat untuk mengenalkan sastra yang sederhana yaitu puisi.
Momentum ini dianggap tepat karena begitu populer di kalangan remaja dan dijadikan moment-moment spesial bagi mereka. Berpijak pada kondisi nyata tersebut maka perpustakaan dan OSIS SMPN 6 Negara menyelenggarakan kegiatan sastra yang kreatif yaitu Lomba Cipta dan Baca Puisi Cinta 2015. Lomba Cipta dan Baca Puisi Cinta ini akan diselenggarakan sehari sebelum hari Kasih Sayang yaitu, Jum’at 13 Pebruari 2015.
Ketua Panitia Pelaksana sekaligus Kepala Perpustakaan SMPN 6 Negara, I Komang Bentar Ariadi, S.Pd mengatakan bahwa ini program salah satu gebrakan yang dibuat oleh perpustakaan sekolah sebagai sebuah lembaga yang berperan dalam menjaga tradisi keaksaraan di sekolah. Untuk itulah pada hari yang dinanti nati oleh kebanyakan remaja yaitu Hari Valentine kami isi dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan menantang ini.
Kegiatan yang mengambil tema  Seribu Tahun Lagi Untuk Cinta ini akan menghadirkan beberapa puisi yang ditulis oleh penulis lokal dan nasional seperti Nanoq da Kansas (Embun, Kemarau dan Bunga-bunga), AG. Pramono (Kusebut Saja Namamu), WS Rendra (Kangen), Sapardi Djoko Damono (Hujan Bulan Juni). Kegiatan ini juga diramaikan oleh sastrawan asal Jembrana yang sekaligus sebagai penulis dan ketua dean juri pada kegiatan ini yaitu AG. Pramono.
Bagi seluruh keluarga besar SMPN 6 Negara diharapkan partisipasinya dalam kegiatan Lomba Cipta dan Baca Puisi Cinta yang menggandeng sponsor tunggal Indosat ini.

PERSAMI GABUNGAN SMPN 6 NEGARA DAN SMP NASIONAL 2015



PERSAMI GABUNGAN SMPN 6 NEGARA DAN SMP NASIONAL 2015
 Gerakan Pramuka adalah pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik, sanggup bertanggung jawab dan mampu membina dan membangun sebagai penerus generasi selanjutnya.
Dalam mencapai tujuannya, antara lain dalam upaya menanamkan dan menumbuhkan budi pekerti luhur dengan cara memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman melalui berbagai kegiatan.
Untuk hal tersebut perlu memberikan pembekalan pengetahuan dan ketrampilan bagi para anggota Pramuka Penggalang Gugusdepan Jembrana 02.353-02.354 Pangkalan SMP Negeri 6 Negara dalam upaya pembentukan watak dan mental menjadi manusia yang berkepribadian dan berjiwa Pancasila.
Kegiatan tersebut selain merupakan upaya pembinaan anggota Pasukan Penggalang, juga merupakan program kerja tahunan yang telah ditetapkan melalui musyawarah Pasukan Penggalang. Kegiatan ini diberi nama Perkemahan Sabtu Minggu Pelantikan Penggalang Ramu dan Rakit Gudep Negara 02.353-02.354 Pangkalan SMPN 6 Negara dan Gudep Jembrana 03.233-03.234 pangkalan SMP Nasional Negara. 
Kegiatan ini berlangsung mulai hari Sabtu dan berakhir Minggu, 17 sd 18 Januari 2015. Kegiatan ini diawali dari Taman Kota Kabupaten Jembrana untuk selanjutnya adik-adik pramuka penggalang dilepas oleh kakak Dewan Kerja Cabang Jembrana untuk mengikuti peta lapangan yang telah disiapkan. Pencarian tanda jejak mulai dari taman kota hingga berakhir di GOR Krsna Jvara, Sawe Rangsasa, terbilang cukup seru karena sempat diwarnai oleh hujan gerimis.

Keesokan harinya, Kamabigus 02.353-02354 pangkalan SMPN 6 Negara, I Wayan Diadnya, S.Pd, M.Pd melantik 95 orang ppenggalang Ramu dan 35 Penggalang Rakit. Pada kesempatan ini pula Beliau menyampaikan bahwa kegiatan kepramukaan merupakan kegiatan yang diperlukan oleh remaja kita guna melatih kemandirian dan meningkatkan nilai-nilai sosial. Menyikapi kehidupan yang serba cepat, modern dan digital, kegiatan kepramukaan merupakan kegiatan yang harus tetap disosialisasikan kepada peserta didik, sehingga peserta didik tidak kehilangan dunianya yang kini mulai dirampas oleh jaman yang serba digital.

Kegiatan ini ditutup dengan kegiatan Halang Rintang yang disertai dengan pendalaman materi Tekpram.


Sabtu, 07 Desember 2013



Sambut Musim Hujan: SMPN 6 Negara Canangkan School Forest

Menyambut musim hujan, SMPN 6 Negara mencanangkan sebuah gerakan “School Forest”. Sebuah gerakan penghijauan untuk menata halaman sekolah yang masih gersang. Sekolah yang baru berusia 3 tahun ini mulai berbenah diri dengan menata halaman sekolah. Lahan yang merupakan lahan banjir ini disulap menjadi sebuah halaman sekolah yang representatif untuk proses belajar dan bermain peserta didik.  Itulah tujuan dari program “School Forest”.
Kegiatan ini diawali dengan membuat lubang-lubang tanam sesuai dengan cetak biru perencanaan sekolah. Pembuatan lubang-lubang tanam ini melibatkan seluruh warga sekolah. Tahap selanjutnya yaitu penimbunan tanah subur dan tanaman yang bermanfaat seperti tanaman hias dan toga. Menurut Humas SMPN 6 Negara, I Gde Joni Iin Wahyudi, dikatakan bahwa program ini selain untuk

Rabu, 16 Oktober 2013

Meriahkan Bulan Bahasa: SMPN 6 Negara Undang Komunitas Kertas Budaya




Bulan Oktober ini, SMPN 6 Negara kembali menggeber kegiatan kesiswaannya. Pada bulan bahasa kali ini, dengan mengambil tema “Pembentukan Karakter Siswa Melalui Sastra dan Seni” SMPN 6 Negara mengundang Komunitas Kertas Budaya untuk melakukan pementasan baca dan musikalisasi puisi yang berkolaborasi dengan siswa-siswa SMPN 6 Negara. Komunitas Kertas Budaya merupakan sebuah komunitas yang terdiri dari seniman-seniman muda yang menaruh perhatian terhadap perkembangan seni dan satra di dunia pendidikan yang dimotori oleh Nanoq da Kansas. Mereka begitu antusias terhadap perkembangan dunia seni dan satra di sekolah sehingga mereka sering melakukankegiatan yang berhubungan dengan siswa di sekolah lingkungan Kabupaten Jembrana.

Sabtu, 31 Agustus 2013

HUT RI ke-68: SMPN 6 Negara Sabet 3 Gelar Juara



Dinginnya hawa pedesaan tidak membuat anak-anak berseragam putih biru untuk lesu berangkat ke sekolah. Jalan beraspal yang naik turun membuat mereka sedikit berkeringat namun penuh semangat membuat udara dingin takut mendekati mereka. Bangunan sekolah  yang masih diselimuti kabut pedesaan terlihat samar-samar dari kejauhan. Itulah SMPN 6 Negara, sekolah yang termuda di Kecamatan Negara. Berlokasi di Kelurahan Lelateng, Banjar Awen, SMPN 6 Negara memang terletak agak di pingir kota Negara. Sekolah yang hanya berjarak sekitar 1 kilometer dari pinggir pantai Pengambengan ini sudah memiliki sekitar 444 siswa.

Jumat, 27 Mei 2011

SMPN 6 Negara: Menganyam Kekeluargaan dari Bawah Nyiur



Lambaian pohon nyiur menambah semangat sekelompok anak-anak berseragam putih biru bergegas menuju sekolah tempat mereka menuntut ilmu di belahan barat Kecamatan Negara, tepatnya Desa Baluk. Sekolah yang diresmikan pada tanggal 27 September 2010 oleh Bupati Jembrana yang pada saat itu masih dijabat oleh Prof. Dr.drg. I Gede Winasa itu bernama SMP Negeri 6 Negara. Berlokasi di Desa Baluk, tepat di sebelah barat SMP Negeri 4 Negara. Sekolah yang masih belum memiliki gedung sendiri ini, untuk sementara masih menggunakan gedung dan fasilitas milik SMP Negeri 4 Negara. Sekolah yang berada di tengah-tengah hamparan pohon nyiur memang sangat membawa suasana hati akan  dekat dengan alam.

Rabu, 25 Mei 2011

Arti dan Lambang Sekolah

Lambang dan Makna Lambang
SMP Negeri 6 Negara



I.       Arti Bentuk Lambang

Dasar bentuk
: Padma Asta Dala, simbol tempat ilmu pengetahuan menguasai segala penjuru dan semua bidang kehidupan. Gambaran umum tentang keagungan ilmu pengetahuan yang menjiwai segenap penjuru dan menjadi roh pada setiap bidang kehidupan umat manusia.

Bentuk Buku : simbol sumber Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Bentuk Sinar Matahari : simbol pengetahuan yang mencerahkan pikiran jiwa peserta didik, sehingga peserta didik memiliki kemauan, keinginan yang tinggi dan luhur.

Bentuk Lingkaran : simbol kesatuan dan persatuan Keluarga SMP Negeri 6 Negara, sehat jasmani, rohani dan sosial.

Bentuk Segi Lima : simbol dari lima Pancasila yang selalu menjiwai segenap langkah Keluarga SMP Negeri 6 Negara



II.    Arti Warna Lambang
1.  Warna Biru Tua          : Simbol ketenangan, kedamaian, keindahan
2.  Warna Putih                : Simbol keabadian, kelestarian, kesucian
3.  Warna Merah              : Simbol keberanian, dan kedinamisan
4.  Warna Hijau                : Simbol muda, keremajaan, kesuburan, produktif
5.  Warna Kuning             : Simbol kesuburan, kemakmuran dan  produktif
6. Warna Biru Muda         : Simbol keluasan dan kedalaman ilmu pengetahuan
7. Warna Hitam                : Simbol ketegasan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab