Sambut Musim Hujan: SMPN 6 Negara Canangkan School Forest
Menyambut musim hujan, SMPN 6 Negara mencanangkan
sebuah gerakan “School Forest”. Sebuah gerakan penghijauan untuk menata halaman
sekolah yang masih gersang. Sekolah yang baru berusia 3 tahun ini mulai
berbenah diri dengan menata halaman sekolah. Lahan yang merupakan lahan banjir
ini disulap menjadi sebuah halaman sekolah yang representatif untuk proses
belajar dan bermain peserta didik.
Itulah tujuan dari program “School Forest”.
Kegiatan ini diawali dengan membuat lubang-lubang
tanam sesuai dengan cetak biru perencanaan sekolah. Pembuatan lubang-lubang
tanam ini melibatkan seluruh warga sekolah. Tahap selanjutnya yaitu penimbunan
tanah subur dan tanaman yang bermanfaat seperti tanaman hias dan toga. Menurut
Humas SMPN 6 Negara, I Gde Joni Iin Wahyudi, dikatakan bahwa program ini selain
untuk
menghijaukan halaman sekolah, juga untuk mengenalkan anak-anak akan
keberadaan tanaman hias dan toga. Program ini juga dirangkaikan dengan program
Jum’at Sehat. Jadi setiap hari Jum’at warga sekolah melakukan senam pagi
dilanjutkan dengan penanaman pohon pada lubang-lubang tanam. Keika tahap
penanaman telah selesai baru dilanjutkan dengan pembuatan taman dan kolam.
Menagapa dinamakan School Forest? Karena nanti memang ada sebagaian lahan untuk
dijadikan sebagai kawasan hutan sekolah yang nantinya sebagai laboratorium
tanaman untuk menunjang pembelajaran IPA. Pada bagian-bagian halaman sekolah
yang merupakan bekas aliran air hujan, kami menyulapnya menjadi kolam yang
nantinya dapat juga dijadikan sebagai proses belajar peserta didik.
Untuk sementara, halaman sekolah memang sudah mulai
berubah, sejauh mata memandang sudah terlihat mulai asri. Rumput dan tanaman
yang menghijau menjadikan udara di lingkungan sekolah mulai terasa sejuk dan
segar. Papan nama tanaman juga sedang dibuat oleh beberapa siswa dan mulai
dipasang, demikian juga mengenai kalimat-kalimat yang mendukung penghijauan ini
seperti, Siramlah Daku!, Berilah Aku Air!, turut juga meramaikan kawasan hutan
sekolah.
Hal lain yang dapat menjadi harapan dari program ini,
kita sebagai warga sekolah juga turut berperan serta untuk mengurangi efek dari
pemanasan global yang sudah menghantui dunia.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar